Modul Ajar Tema Makanan Tradisional ini cocok diajarkan saat anak-anak merayakan lebaran. Modul ajar atau RPP Harian ini dikhususkan untuk siswa PAUD usia 4-6 tahun atau SD kelas 1-3. Mengapa anak-anak perlu mengenal aneka makanan tradisional, khususnya yang sering disajikan di hari Idul Fitri? Ibu Venti Diana Novitasari Meirina Lani Anggapuspa mengatakan bahwa "Mengenalkan makanan tradisional khas sejak dini ke anak-anak bertujuan supaya nantinya mereka mampu melestarikannya sebagai budaya warisan luhur agar tidak hilang ditelan zaman." Selain itu, tentu saja siswa juga diajak untuk makin mencintai budaya Indonesia dan mengenal aneka makanan sehat. Biasanya, makanan tradisional terbuat dari bahan alam serta bahan-bahan yang sehat lainnya. Berikut adalah modul ajarnya: Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Makanan Adat - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar A. Kegiatan Pembuka Guru menyapa siswa dengan ramah dan mengajak siswa menceritakan pengalaman mereka saat merayakan Lebaran dengan pertanyaan pemantik: Siapa yang berkunjung ke tempat saudara atau eyang ketik liburan Lebaran? Makanan apa saja yang disajikan saat itu? Makanan tradisional apa yang kalian makan? Guru menunjukkan gambar atau video tentang makanan tradisional, misalnya opor ayam, rendang sapi, sambal goreng ati, ketupat, dan lainnya. Guru mengajak siswa menceritakan tentang makanan tradisional yang dinikmati ketika merayakan Lebaran Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik: AKU CINTA BANGSAKU, Sub Topik PERMAINAN TRADISIONAL Indonesia | RPPH Kurmer TK Usia 4-5 Tahun B. Kegiatan Inti Bermain tebak-tebakan dengan media gambarSiswa menunjukkan gambar makanan tradisional dari berbagai daerah dan mengajak siswa untuk menebaknya. Memotong ketupatSiswa secara mandiri memotong ketupat dan membelahnya menjadi beberapa bagian, lalu meletakkannya dalam sebuah piring. Guru membantu menuangkan kuah opor ke dalam piring. Bermain peranDalam permainan drama, siswa memperagakan adegan sebuah keluarga yang sedang merayakan Lebaran. Percakapan sederhana yang diucapkan pemeran bertema makanan tradisional. Membuat ketupat dari pitaSiswa membuat karya berbentuk ketupat dengan bahan pita. Membuat puzzleKumpulkan dan cetak gambar aneka makanan tradisional dari Google Image. Siswa mencetak lalu memotong-motong gambar tersebut menjadi beberapa bagian. Cerita interaktifSiswa mendapatkan aneka gambar bertema lebaran. Siswa menceritakan gambar yang ia dapatkan. Menggambar dan mewarnaiSiswa menggambar dan mewarnai aneka gambar bertema Islami atau Lebaran. Memasak makanan tradisionalSiswa memasak bersama guru aneka makanan tradisional yang mudah dimasak. Makan bersamaSiswa membawa makanan tradisional dari rumah untuk dimakan bersama di sekolah. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 5-6 Tahun, Tema : Kegiatan Asyik Merayakan Lebaran C. Kegiatan Penutup (Refleksi dan Penugasan) Guru bertanya kepada siswa beberapa pertanyaan di bawah ini: Apakah makan tradisional kesukaan kalian? Apa yang kalian pelajari pada pembelajaran ini? Mengapa kita harus bangga dengan makanan tradisional di Indonesia? Mengapa Indonesia memiliki banyak makanan tradisional? SIswa mendapatkan penugasan dari guru, misalnya: Menulis cerita atau menggambar dengan tema makanan tradisional kesukaanku. Pada pembelajaran selanjutnya siswa akan Menceritakan tentang makanan tradisional tersebut. Membuat video pendek tentang makanan tradisional favorit. Membawa makanan tradisional untuk dinikmati bersama. Mewarnai gambar makanan tradisional. Melalui sebuah penelitian yang telah dilakukan, Titi Nurohmah menyimpulkan bahwa: "90% orang tua mengetahui makanan tradisional Sunda, dan 55% di antaranya pernah menyajikannya dalam hidangan sehari-hari. Penelitian ini menyoroti peran penting orang tua dalam memperkenalkan makanan tradisional Sunda kepada anak-anak sejak dini sebagai upaya pelestarian budaya. Selain menyajikan makanan tradisional dalam hidangan sehari-hari, orang tua juga bisa memperkenalkannya dengan mengajak anak berbelanja makanan tradisional, memasak makanan tradisional bersama, dan lainnya. Baca juga:PANDUAN Praktis Anak dalam KUNJUNGAN KELUARGA saat Lebaran agar Semakin BERMAKNA | Untuk Usia PAUD dan SD Seperti dalam modul ajar di atas, siswa tidak hanya diajak untuk belajar di sekolah. Namun, mereka juga diajak untuk belajar dari rumah bersama orang tua. Semoga dengan kerja sama yang solid, guru dan orang tua bisa melestarikan hasil budaya daerah dengan mengajak siswa belajar dan bermain dengan tema makanan tradisional. MARBEL TK DAN PAUD: Aplikasi belajar anak disajikan dalam tema yang menarik dan lengkap Sumber Referensi: Venti Diana Novitasari & Meirina Lani Anggapuspa. (2022). Perancangan Buku Ilustrasi Makanan Tradisional Khas Kota Surabaya untuk Anak Usia 9-12 Tahun [1] Titi Nurohmah. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengenalkan Makanan Tradisional Sunda pada Anak Usia Dini [2]
Modul Ajar Mingguan (RPPM) dengan tema belajar buah-buahan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis buah kepada anak usia 4-6 tahun, beserta manfaatnya untuk kesehatan. Melalui kegiatan yang melibatkan motorik, bahasa, seni, dan kognitif, anak-anak akan mengembangkan keterampilan dan rasa ingin tahunya. Modul Ajar PAUD Lengkap Sesuai Tema Ada di Sini Dengan kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat mencintai makanan sehat sejak dini juga mengenal cara merawat lingkungan dengan baik. Hari 1 (Senin): Apa itu Buah? Dalam pembelajaran ini, anak diajak untuk belajar mengenal buah dan jenisnya. Kegiatan yang dilakukan anak adalah: Bernyanyi: Anak didik menyanyikan lagu bertema buah, misalnya lagu “Bagian Pohon” Bercerita: Anak didik mendengarkan cerita atau menonton film dongeng tentang buah, misalnya “Si Kancil dan Kebun Pak Tani” Bermain replika buah: Guru menunjukkan aneka buah dengan replika, dan mengajak anak didik bermain dengan APE tersebut Mengamati buah asli: Anak didik mengamati, menyentuh, atau mencium aneka buah Bermain dengan kartu: Anak didik bermain menebak buah dengan media kartu Mewarnai buah: Anak didik mewarnai gambar buah dan menghiasnya Menjawab pertanyaan refleksi: Guru menanyakan buah kesukaan dan yang tidak disukai anak didik Penugasan: Di hari berikutnya, anak didik diperbolehkan membawa buah kesukaannya. Dapatkan GRATIS Lembar Kerja Anak Tema Buah-Buahan Ada di Sini Hari 2 (Selasa): Aneka Buah, Beragam Rasa Dalam pembelajaran ini, anak diajak untuk mencicipi aneka buah, untuk mengenal rasanya yang unik dan menyentuh aneka buah untuk mengenal teksturnya. Kegiatan yang dilakukan anak adalah: Bernyanyi: Anak didik bernyanyi lagu tentang betapa enaknya buah Mengenal tulisan aneka rasa dan tekstur: Anak didik belajar menulis aneka rasa buah (manis dan asam) beserta teksturnya (halus dan kasar) Praktik mengupas dan memakan buah: Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan guru. Fokus anak adalah menceritakan rasa buah dan alasan mengapa menyukainya Memasak Buah: Anak didik membuat menu makanan yang menggunakan buah dengan pendampingan guru (bisa bersama orang tua siswa). Beberapa menu yang bisa dipilih adalah membuat rujak, salad buah, jus buah, dan lainnya Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Tanaman Buah, Manfaat Tumbuhan - Kurikulum Merdeka Belajar Hari 3 (Rabu): Aku Bisa Merawat Tanaman Buah Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mempraktikkan cara merawat tanaman buah dan mengenal tanaman yang berbuah. Aneka kegiatan yang dilakukan anak adalah: Mengamati tanaman buah: Anak didik bisa diajak untuk bermain di kebun sekolah dan mengamati aneka tanaman yang berbuah Memanen buah: Anak didik memetik buah yang sudah matang Merawat tanaman: Anak didik melakukan kerja bakti di taman sekolah, misalnya membersihkan kebun atau menyiram tanaman Membuat poster: Poster yang dibuat bertemakan pesan kepada masyarakat untuk merawat tanaman Menanam buah: Anak didik menanam bibit pohon buah-buahan ke dalam pot mungil, dan menghiasnya Baca juga: Aktivitas Menarik untuk Membuat Anak PAUD - TK Cinta Makan Sayur ( Topik: Diriku, Kegemaranku ) Hari 4 (Kamis): Karya Kreatif Berbentuk Buah Dalam pembelajaran ini, anak didik mempraktikkan cara membuat karya berbentuk buah. Anak didik diperkenankan membawa peralatan dan bahannya di rumah. Aneka kegiatan yang bisa dilakukan anak adalah: Kreasi buah dari tanah liat: Teknik yang digunakan adalah memutar dan meremas Kreasi buah dari origami: Beberapa jenis buah yang biasa dibuat adalah apel, pisang, dan anggur Kreasi buah dari kertas warna: Anak didik memotong gambar buah dan menempelkannya pada kertas HVS tebal, lalu menghiasnya Wayang berbentuk buah: Anak menggunakan sedotan sebagai gagang, dan buah dibuat dari kertas manila berwarna. Hari 5 (Jumat): Festival Buah Anak mengadakan aneka kegiatan bertema buah, seperti bermain, peragaan busana, dan pameran karya seni bertema buah, misalnya: Menyusun buah: Anak didik menyusun kepingan berbentuk buah berbahan kertas manila secara berkelompok Merangkai buah: Anak didik menyusun buah dalam keranjang dan menghiasnya Memasangkan buah dan warna kulitnya: Media yang digunakan adalah kartu bergambar buah Praktik membeli buah: Anak didik melakukan praktik membeli buah dengan uang mainan Peragaan busana: Anak didik mengenakan pakaian berhiaskan bentuk buah atau motif atau warna buah. Mari kita kita ajak anak didik mencintai buah-buahan, karena selain rasanya enak, buah juga sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Semoga melalui kegiatan di atas, anak didik makin gemar makan buah-buahan dan menjadikan buah sebagai teman sehari-hari mereka. KABI: Membantu Kembangkan Karakter Islami dengan Video Animasi Sumber referensi:1. Naturespath.com. (2024). 9 fun activities teach kids fruits vegetables [1]2. Cavityfreekids.org. (2024). Fruits and vegetables stop and go [2]
Hari Pangan Sedunia, yang akan diperingati pada tanggal 16 Oktober, merupakan kesempatan istimewa bagi guru PAUD untuk mengajarkan banyak hal tentang makanan. Melalui aneka kegiatan berman dan aktivitas yang menyenangkan, guru bisa: Mengajarkan aneka jenis nutrisi yang ada di dalam makanan, Membangun kesadaran pentingnya menjaga ketahanan pangan (tidak membuang-buang makanan), Mengajarkan keterampilan memasak sederhana, Mendorong pembiasaan makan makanan yang sehat, Membangun kecintaan anak didik pada makanan tradisional. Artikel Terkait: - RPP PAUD Tema Diriku Subtema Makanan Sehat - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar Inilah contoh modul ajar harian atau RPPH yang bisa menjadi panduan bagi guru PAUD dalam mengajar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 5-6 Tahun Topik : Peringatan Hari Pangan Sedunia Sub Topik: Aku Bersyukur atas Makanan Setiap Hari LKA dari Educa Studio: Bagus untuk Perkembangan Kognitif dan Keterampilan Si Kecil B. Tujuan Pembelajaran Mengenalkan anak didik tentang nutrisi dalam makanan, praktik memasak sederhana, contoh makanan sehat, dan pengenalan makanan tradisional. C. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi menonton video animasi dongeng dengan judul Salatiga, Kota Tertua di Indonesia 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang film yang baru saja ditonton dengan menjawab pertanyaan: Apa saja makanan yang ada di dalam film? Apakah makanan tersebut termasuk makanan sehat? Mengapa kita perlu mencintai makanan tradisional? Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas agar semakin mengenal banyak hal tentang makanan. A). Kegiatan Bermain 1. Bermain Drama Jual Beli Makanan Siapkan area bermain yang akan difungsikan sebagai toko makanan Siapkan pula aneka gambar makanan, ada makanan sehat dan makanan tidak sehat. Anak didik akan berperan sebagai pembeli, ada juga yang berperan sebagai penjual. Dalam permainan ini, “pembeli” dapat memilih makanan sehat untuk "dibeli" dan menjelaskan mengapa pilihan mereka sehat. Kegiatan ini membantu anak-anak belajar tentang nutrisi dalam makanan, serta berlatih keterampilan sosial dan berinteraksi. 2. Bermain Sentuh Tulisan Buah dan Sayur Siapkan gambar besar buah dan sayur yang ditempel di papan. Anak-anak akan menyentuh gambar yang sesuai dengan nama buah atau sayur yang disebutkan oleh guru. Kegiatan ini membantu anak-anak mengenal berbagai jenis buah dan sayur sambil melatih keterampilan motorik mereka. B). Kegiatan Membuat Craft 1. Sepiring Makanan Sehat Anak didik menempelkan gambar bentuk makanan sehat di atas sebuah piring plastik. Gambar bentuk makanan yang ditempel antara lain sayur, lauk (ayam atau telur), dan buah. Setelah selesai, anak didik menjelaskan nama-nama makanan dan gizi yang terkandung di dalam makanan. 2. Piramida Makanan Sehat Alat dan bahan untuk membuat kreasi ini adalah karton berbentuk piramida, gambar makanan, lem. Tugas anak didik adalah membuat piramida makanan dengan menempel gambar makanan ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai pada piramida (karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, lemak). Mereka belajar tentang keseimbangan makan dari dasar piramida hingga puncak. Baca juga: 1. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Pakaian, Kebutuhanku - Kurikulum Merdeka Belajar 2. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK : Keluarga Inti, Keluargaku - Kurikulum Merdeka Belajar C). Kegiatan Praktik Baik 1. Membuat Salad Buah Bantu anak didik menyiapkan alat dan bahannya, yaitu aneka buah-buahan (pisang, apel, anggur, mangga, jambu, jeruk), mangkuk kecil, sendok plastik. Ajak anak didik memilih dan memotong buah dengan bantuan guru, lalu mencampurnya di mangkuk. Campurkan pula mayones secukupnya. 2. Membuat Sandwich Sehat Bantu anak didik dengan menyiapkan alat dan bahannya, yaitu roti tawar, selada, tomat, keju, daging, dan saus. Lalu, anak didik membuat sandwich sederhana dengan memilih bahan makanan yang tersedia. Anak didik diajak untuk belajar tentang cara membuat makanan secara mandiri dan memahami bahwa makan sehat bisa menyenangkan dan lezat. D. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Membuat menu makanan sehat sederhana, misalnya sandwich, rujak, lotek, salad buah, dan lainnya, bersama orang tua. Menyanyikan lagu tentang makanan sehat bersama orang tua. Mewarnai gambar atau menggambar bentuk makanan sehat. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Site.extension.uga.edu. (2023). Eat healthy be active [1] 2. Kangarookids.in. (2023). Ways to teach pre schoolers about food groups and nutrients [2]
Memasuki usia 4-5 tahun, Si Kecil mulai gemar dan semakin aktif mengeksplorasi berbagai jenis makanan dan minuman. Pada fase ini, Ayah Bunda perlu mengajak Si Kecil belajar tentang pengenalan makanan dan minuman sehat, terutama yang perlu dikonsumsi saat musim hujan. Artikel Terkait: - RPP PAUD Tema Diriku Subtema Makanan Sehat - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar Inilah ragam kegiatan menarik yang semoga bisa membuat Si Kecil semakin menyukai makanan dan minuman sehat demi kesehatan tubuhnya di musim hujan. Unduh LKA GRATIS dari Educa Studio: Ada RATUSAN LKA dengan PULUHAN VARIASI KEGIATAN 1. Membacakan Cergam Bacakan cerita bergambar pada Si Kecil tentang makanan sehat untuk musim hujan, seperti sup sayur dan teh hangat. Jelaskan kepada tentang bagaimana makanan dan minuman ini membantu menjaga kesehatan dan kehangatan tubuh saat musim hujan. Berikut ini adalah salah satu contoh dongeng yang sederhana: Di musim hujan yang dingin, ada sebuah desa kecil di mana semua orang sangat suka makan sup sayur dan minum teh hangat. Suatu hari, seorang anak bernama Sam merasa kedinginan di dalam rumahnya. Ibunya membuatkan semangkuk sup sayur penuh warna dan secangkir teh hangat dengan madu. Setelah menyantap semuanya, Rina merasa hangat dan bertenaga. Ia kembali bermain, meski di dalam rumah. Saat hujan reda, Rina kembali bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Ajak Si Kecil berdiskusi setelah menceritakan dongeng agar makin banyak hal bisa dipelajari. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 2. Membacakan Puisi Ajak Si Kecil membacakan sebuah puisi berjudul “Di Musim Hujan yang Dingin”. Berikut ini adalah contoh syair puisinya: Di musim hujan yang dingin,Sup sayur hangat, susu panas,.Teh manis madu, mie ayam dengan aneka sayur,Menu di keluargaku setiap hariSungguh sedap dan menyehatkan. Ayah Bunda bisa menuliskan setiap baris puisi di atas pada sebuah kertas, yang dihiasi dengan gambar berhubungan dengan baris puisinya. Si Kecil juga bisa membaca atau memperagakannya dengan gerakan yang menarik. Baca juga: Aktivitas Menarik untuk Membuat Anak PAUD - TK Cinta Makan Sayur ( Topik: Diriku, Kegemaranku ) 3. Membuat Craft Menu Makanan Sehat Siapkan gambar aneka sayuran atau buah-buahan yang bisa ditemukan / diunduh dari Google Image. Siapkan pula sebuah piring plastik sebagai media yang digunakan untuk menempelkan gambar-gambar tersebut. Ajak Si Kecil membuat kreasi kerajinan tangan berbentuk aneka makanan sehat seperti salad buah atau sayuran menggunakan bahan-bahan yang mudah diolah. Ajak Si Kecil berdiskusi tentang manfaat dari setiap bahan saat mereka membuat makanan tersebut. Koleksi Dongeng RIRI (Cerita Anak Interaktif): Menyediakan Ratusan Judul Dongeng Pembangun Karakter Anak 4. Memilih Gambar Makanan Siapkan aneka gambar makanan sehat atau minuman sehat yang bisa dikonsumsi saat musim hujan, misalnya sup ayam, mie rebus, cap cay, salad buah, dan lainnya. Siapkan pula gambar es teh, es krim, es kola, sup pedas, gorengan, makanan cepat saji, dan lainnya. Ajak Si Kecil memilih gambar menu makanan sehat diantara aneka menu makanan yang tidak menyehatkan bila dikonsumsi saat musim hujan. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 5. Belajar Membuat Teh Celup Hangat Ajak Si Kecil belajar membuat teh hangat. Pertama-tama, Ayah Bunda bisa mengajarinya dengan media gambar. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhanyanya: Tentu! Berikut versi yang lebih singkat: Tuangkan air panas ke cangkir.Masukkan satu kantong teh celup.Aduk dan tunggu hingga 3-5 Menit.Angkat kantong teh celup.Masukkan gula sesuai selera.Aduk kembali dan sajikan. Setelah itu, Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil mempraktikkannya secara langsung dengan alat dan bahan beneran. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar 6. Mengadakan Pesta Menu Makanan Sehat Ajak Si Kecil melakukan kegiatan mulai dari berbelanja bahan, melakukan persiapan, hingga makan bersama dalam acara “Pesta Menu Makanan Sehat”. Saat berbelanja, pastikan Si Kecil juga ikut memilih aneka bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat salad buah, sup ayam, mie rebus, dan lainnya. Libatkan pula Si Kecil dalam persiapan, misalnya mencuci buah, merapikan meja makan, dan lainnya, sesuai dengan kemampuan Si Kecil. Sebelum makan bersama, ajak Si Kecil berdiskusi tentang menu makanan sehat yang tersedia, misalnya tentang kandungan gizi, manfaat setiap makanan, dan lainnya. Membantu menjaga kesehatan Si Kecil adalah hal yang penting yang perlu Ayah Bunda lakukan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh Si Kecil akan sangat menentukan daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan Si Kecil. Semoga di musim hujan tahun ini, Si Kecil tetap dalam kondisi tubuh yang sehat dan tetap semangat bermain serta belajar! Sumber Referensi: 1. Aakashhospital.com. (2023). Monsoon and childrens health tips for a healthy rainy season [1] 2. Sterlingaccuris.com. (2023). 10 tips for taking care of your kids during monsoon season [2]
Program sekolah sehat adalah salah satu program yang penting untuk diadakan di satuan PAUD. Pembiasaan-pembiasaan tentang cara menjaga kesehatan akan sangat mempengaruhi gaya hidup anak-anak didik di masa depan. GRATIS LKA: Lembar Kerja Anak FUN dan Edukatif Ada 3 macam kesehatan pokok yang perlu dijaga dan diajarkan kepada anak usia dini, yaitu kesehatan tubuh, kesehatan lingkungan, dan kesehatan mental. Dengan kolaborasi yang kompak bersama orang tua, sekolah bisa mengadakan aneka program yang semakin efektif untuk mengembangkan kepedulian anak-anak didik pada kesehatan mereka. Artikel Terkait: - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar - RPP PAUD Tema Kebutuhanku, Subtema Kesehatan Berikut ini adalah aneka kegiatan atau program sekolah sehat yang bisa diadakan sekolah serta guru bersama orang tua anak didik. 1. Program “Ayo Bawa Bekal Makanan Sehat” Orang tua bisa diajak untuk mengadakan program bertajuk “Ayo Bawa Bekal Sehat dari Rumah”. Program ini mengajak orang tua untuk bisa membawakan bekal untuk buah hatinya dengan menu makanan sehat. Bekal yang disediakan oleh orang tua harus mengandung buah dan sayuran, selain makanan pokok dan lauk-pauknya. Anak didik juga diajak untuk melakukan wawancara tentang bekal makanan yang ia bawa atau mempresentasikannya di depan kelas. Program ini juga bertujuan agar anak-anak didik terhindar dari jajanan yang tidak sehat. Daripada jajan, anak-anak diajak untuk mengembangkan gaya hidup hemat dan sehat. Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 2. Program “Bersama Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental Anak” Program PAUD ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental anak usia dini melalui edukasi dan kegiatan interaktif. Orang tua diajak untuk mengenali tanda-tanda stres pada anak dan diberikan strategi praktis untuk mendukung emosional anak di rumah. Program ini juga melibatkan kegiatan relaksasi bersama seperti yoga dan meditasi sederhana untuk membantu anak mengelola stres. Orang tua dan anak akan mendapatkan kesempatan untuk mengadakan sesi berbagai atau bercerita. Tujuannya adalah agar anak didik terbiasa menceritakan segala persoalan yang ia hadapi, mulai dari hal-hal sederhana yang biasa terjadi di sekolah. Pada akhirnya, orang tua dan anak dapat berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman untuk memperkuat hubungan mereka. Baca juga: Si Kecil Mudah Grogi? Inilah 6 Cara Sederhana Membangun Mentalnya Jadi Pemberani 3. Program "Hidup Sehat dan Bahagia Bermula dari Keluarga" Program ini diadakan dengan mengundang para ahli, baik ahli di bidang gizi, kesehatan badan (misalnya kesehatan gigi), dan lainnya. Dalam program ini, orang tua akan mendapatkan aneka tips praktis dan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak, misalnya pola makan yang sehat, pola istirahat yang baik, permainan anak yang berkualitas, dan lainnya. Agar lebih seru, anak didik bisa diajak berdinamika dengan melakukan aneka permainan yang seru dan berhubungan dengan tema acara. Baca juga: Aktivitas Merdeka Belajar PAUD: Membuat Minuman Sehat dan Bervariasi 4. Program Ayo Jaga Kebersihan Gigi dan Tangan Dalam program ini, orang tua bersama guru mengajari anak-anak didik tentang cara menggosok gigi dan cuci tangan dengan benar. Program ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak usia dini tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan cara dan langkah yang tepat. Baca juga: Ide Kegiatan Ajari Anak Cara MERAWAT GIGI dan MULUT | Belajar TEMA DIRIKU, PAUD Usia 3-4 Tahun 5. Program Lingkungan Bersih, Lingkungan Sehat Guru mengajak orang tua dan anak-anak didik untuk membawa peralatan kebersihan, seperti sapu lantai, sapu lidi, serok, kemoceng, lap, dan lainnya. Semua warga sekolah akan bersama-sama melakukan kegiatan kerja bakti. Selain itu, bersama orang tua, sekolah bisa melakukan kegiatan menghias kebun sekolah. Secara gotong royong, orang tua bersama seluruh warga sekolah akan menanam tanaman hias, aneka bunga, buah-buahan, dan ragam sayuran. Ajak Si Kecil Bermain MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD: Membantu Perkembangan Karakter, Kognitif, dan Aneka Keterampilan Dasar Anak Usia Dini. 6. Program Pemberian Penghargaan Pemberian penghargaan adalah salah satu cara memotivasi anak-anak usia dini dengan berfokus pada perilaku yang positif, agar mereka semakin terpacu untuk melakukan hal-hal positif. Guru bersama orang tua secara bersama-sama bisa memilih anak-anak yang bisa menjadi teladan dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan. Beberapa penghargaan yang bisa diberikan antara lain: Stiker Bintang Kebersihan dan Kesehatan Trophy Mini "Duta Kebersihan dan Kesehatan" Kartu Penghargaan "Sobat Bersih" Sertifikat "Pahlawan Kebersihan" Lencana "Pahlawan Kesehatan" Pita atau Gelang "Sobat Sehat" Semoga dengan melakukan aneka program di atas, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjaga pribadi yang peduli pada kesehatan diri pribadi dan sesama. Anak Indonesia sehat, negara Indonesia semakin maju dan kuat. Sumber Referensi:1. Study.com. (2023). How environment impacts early childhood development [1] 2. Ettetete.com. (2023). Creating a safe stable and nurturing environment for children [2]
15 Ide kegiatan PAUD / Kelompok Bermain / KB usia 0-1 tahun berikut ini bermanfaat untuk membantu mencegah stunting. Stunting adalah kondisi gagalnya pertumbuhan yang terjadi akibat kekurangan nutrisi yang sangat kronis. Hal ini bisa berdampak terganggunya kesehatan jangka panjang. Berikut ini adalah 15 aktivitas menyenangkan untuk PAUD untuk usia 0-1 tahun yang dapat membantu mencegah stunting, sehingga anak-anak didik bisa tumbuh dengan optimal sesuai dengan usianya: GRATIS Lembar Kerja Anak Tema Gizi dan Makanan Anak. Silakan Klik Link di Bawah Ini - Manakah Buah yang Terbanyak? - Count the Fruits - Petualangan Mencari Bagian Buah 1. Penyuluhan tentang Gizi bersama Orang Tua Dalam kegiatan ini, orang tua akan mendapatkan berbagai informasi penting tentang perlunya menjaga keseimbangan gizi, sehingga orang tua bisa memberikan makanan yang sesuai dengan usia buah hatinya. 2. Edukasi tentang Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif Edukasi ini diberikan kepada para orang tua anak didik agar mereka memahami pentingnya pemberian ASI kepada buah hatinya, terutama yang memiliki buah hati berusia 0 hingga 6 bulan. 3. Memantau Pertumbuhan Anak Didik Sekolah bekerjasama dengan orang memantau pertumbuhan bayi secara berkala. Hal ini sangat penting agar baik pihak sekolah maupun orang tua bisa memahami potensi terjadinya stunting pada anak, dan bisa memberikan tindakan pencegahan secara maksimal. 4. Mengenalkan Betapa Enaknya Buah dan Sayur Guru PAUD bisa membantu mengenalkan betapa nikmat dan enaknya buah-buahan dan aneka sayuran kepada anak-anak didik dengan aneka kegiatan menarik dan menyenangkan. 5. Memberikan Makanan Pendamping ASI Guru PAUD membantu memberikan makanan suplemen yang baik kepada anak-anak didik. Adapun jenis makanan suplemen yang diberikan bisa yang bertekstur lembut hingga padat, serta sesuai dengan pertumbuhan dan usia anak didik. Kembangkan Karakter Anak Didik bersama KABI (Kisah Teladan Nabi) 6. Pengenalan tentang Protein Protein adalah salah satu sumber nutrisi yang bermanfaat bagi anak-anak didik yang sedang dalam masa pertumbuhan. Protein juga penting untuk menjaga imun tubuh anak-anak didik. Guru PAUD bisa mengenalkan daging, telun, ikan, dan kacang-kacangan kepada anak-anak didik dengan kegiatan yang menyenangkan. 7. Pentingnya Kesabaran dan Kasih Sayang dalam Mendidik Anak Guru PAUD perlu memberikan aneka materi pembelajaran kepada anak-anak didik dengan cara bermain. Dan hal yang tidak kalah penting adalah kesabaran dan kasih sayang saat mendidik mereka. Teladan ini bisa mempengaruhi perkembangan karakter dan kecerdasan anak-anak didik. 8. Menyediakan Konsultasi Kesehatan Orang tua perlu mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi tentang kesehatan kepada guru PAUD. Guru PAUD bisa bekerja sama dengan ahli gizi atau dokter yang ahli tentang gizi plus kesehatan bayi. 9. Edukasi tentang Nutrisi kepada Orang Tua Para orang tua perlu mendapatkan aneka edukasi tentang nutrisi kepada anak-anak didik agar mereka semakin memahami kebutuhan gizi dan bisa memberikan makanan yang tepat bagi buah hatinya. Bila ada anak didik yang mengalami masalah gizi, guru PAUD bisa membantu memberikan solusi yang tepat dan efektif. 10. Memberikan Stimulasi Motorik kepada Anak Didik Guru PAUD bisa memberikan stimulasi ini dengan cara memberikan pijatan lembut dan dengan cara mengajak anak bermain, agar otot-otot anak bisa semakin kuat dan berkembang dengan baik. Motorik yang berkembang dengan baik akan membuat anak-anak didik bisa beraktivitas secara normal dan tentunya sangat baik untuk menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh anak. 11. Mendorong Anak Didik untuk Cinta Air Putih Guru PAUD perlu memotivasi anak-anak didik agar menggemari air putih, misalnya dengan menganjurkan orang tua memberikan botol minum yang menarik, memberikan pujian bagi anak-anak didik yang suka air putih, menganjurkan orang tua untuk memasukkan sedikit buah pada botol air minum anak didik (agar memiliki sedikit cita rasa yang berbeda), dan menjadi teladan penyuka air putih. 12. Mengenalkan Aneka Rasa kepada Anak Didik Pengenalan tentang aneka macam rasa bisa memberikan aneka preferensi makanan yang sehat kepada anak-anak didik. Pengenalan aneka macam rasa ini bisa dilakukan dengan cara bermain dan saat jam makan bersama (dengan mengenalkan aneka jenis makanan berbagai rasa). Semoga variasi kegiatan di atas bisa membantu anak-anak didik agar tidak mengalami stunting. Kerja sama antara guru dan orang tua adalah salah satu faktor penting agar bisa memberikan treatment yang tepat bagi anak-anak didik. Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Baby drinks milk from bottle [1] 2. Herminahospitals.com. (2022). 5 Cara ampuh cehah stunting pada anak [2]